Pages

Senin, 23 November 2009

ASSESMEN OTENTIK

Definisi Assesmen Otentik

Assesmen otentik atau sering disebut sebagai assesmen berbasis kompetensi dapat diartikan sebagai praktik assesmen yang secara langsung dan bermakna, dalam arti apa yang diakses adalah merupakan sesuatu yang benar-benar diperlukan dalam kehidupan nyata siswa. Seorang siswa belum bisa dikatakan belajar dengan sempurna bila dia belum bisa mengimplementasikan ilmu-ilmu yang didapatkannya dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu sangat diperlukan assesmen otentik dalam pembelajaran untuk membentuk kompetensi riil pada sisiwa.

Sedangkan Archbald (1991) mengungkapkan bahwa assesmen otentik berbeda dengan evaluasi penilaian pendidikan yang dilakukan secara tradisional yang mana di dalamnya berfokus pada kegiatan yang memunculkan kembali informasi seperti mengingat kembali perjanjian-perjanjian, istilah-istilah dan rumus-rumus. Pada assesmen otentik siswa menggunakan informasi yang masih diingat oleh otaknya untuk menghasilkan produk yang murni, berperan serta dalam menampilkan kinerja atau melengkapi proses dalam konteks “dunia nyata”. Siswa belajar bagaimana mengaplikasikan keterampilan mereka pada tugas-tugas dan rencana-rencana yang asli/otentik. Jadi sangat jelas amanat KTSP agar penilaian dilakukan dengan assesmen otentik, sehingga pembelajaran benar-benar mencerminkan kebermaknaan bagi siswa.

Adapun focus pelaksanaan assesmen otentik yaitu :

· Bagaimana siswa membuat analisis dari bacaan atau kejadian di sekitarnya

· Kemampuan sisws untuk mengintegrasikan apa yang telah dipelajari

· Perkembangan kreatifitas

· kemampuan kerja sama, dan

· kemampuan mengekspresikan secara lisan

Assesmen otentik mengharuskan pembelajaran berpusat pada guru, bukan pada siswa. Guru tak sepatutnya melakukan hal yang dilakukan oleh siswa. Sebagai contoh , untuk mengenal habitat sungai guru mengutus siswanya untuk melihat sendiri habitat tersebut (melihat langsung ke lokasi, melihat video atau gambar-gambar), kemudian siswa menyampaikan apa yang telah ia lihat, jadi bukan guru yang menceritakan habitat sungai kepada siswa. Jika penjelasan tetap dilakukan oleh guru maka pembelajaran menjadi tidak riil dan tidak otentik. Selain itu tes-tes objektif sebaiknya dihindari dalam pelaksanaan assesmen otentik kerena jenis tes tersebut merupakan imposed target by the tester with only one single answer. Tes objektif tidak memberi kesempatan peserta didik menemukan jawaban atas persoalan yang dihadapi dengan caranya sendiri, tetapi dipaksa dengan hanya sedikit pilhan tanpa boleh mengambil jawaban selain jawaban yang ditawarkan.

Beberapa pendekatan dalam assesmen otentik yaitu :

· Melakukan percobaan-percobaan yang bersifat keilmuan.

· Melakukan penelitian yang bersifat ilmu social.

· Menulis cerita dan berita/laporan.

· Membaca dan menginterpretasikan literature.

· Memecahkan soal-soal matematika yang dapat diaplikasikan di dunia nyata.

Tujuan Pelaksanaan Assesmen Otentik

Di dalam assesmen otentik, penilaian seringkali berdasarkan performa siswa. Siswa diminta untuk mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan mereka atau kemampuan (kompetensi) di dalam situasi apapun yang sesuai dengan yang mereka hadapi. Asesmen otentuk dilakukan untuk mendapatkan sesuatu yang bertujuan :

· Mengembangkan respon siswa daripada menyeleksi pilihan-pilihan yang sudah ditentukan sebelumnya.

· Menunjukkan cara berfikir tingkat tinggi (higher order thinking).

· Secara langsung mengevaluasi proyek-proyek yang bersifat holistik atau menyeluruh.

· Mensintesis dengan pembelajaran di kelas.

· Menggunakan kumpulan pekerjaan atau tugas siswa (portofolio) dalam jangka waktu lama.

· Memberikan kesempatan untuk melakukan penilaian beragam.

· Didasarkan dari kriteria yang jelas dan diketahui oleh siswa.

· Berhubungan erat dengan belajar di kelas.

· Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengevaluasi pekerjaannya.

Jenis-Jenis Assesmen Otentik

Jenis-jenis assesmen otentik meliputi assesmen portofolio, kinerja (performance assessment), esai (open-respons questions), short investigation dan evaluasi diri (self assessment).

1. Assesmen Portofolio

Portofolio dan pencapaian suatu programio merupakan artefak (bukti karya/kegiatan/data) sebagai bukti yang menunjukkan perkembangan. Portofolio juga dapat diartikan sebagai dokumen selama pembelajaran dalam jangka panjang yang akan menjadi bahan pertimbangan untuk kemajuan dan pembelajan siswa tentang harga diri penilaian dirinya sendiri, editing dan revisi.

Assesmen portofolio dapat membantu pencapaian target kompetensi, ia merupakan suatu pendekatan assesmen yang komprehensif karena:

· Dapat mencakup ranah kognitif, afektif dan psikomotorik secara bersama-sama

· Berorientasi baik pada proses maupun produk belajar

· Dapat memfasilitasi kepentingan dan kemajuan peserta didik secara individual

Assesmen portofolio mengandung tiga elemen pokok, yaitu:

a. Sampel Karya Peserta Didik

Karya peserta didik menunjukkan perkembangan belajarnya dari waktu ke waktu. Sampel tersebut dapat berupa tulisan/karangan, audio atau video, laporan, problem, matematika maupun eksperimen. Isi dari sampel tersebut disusun secara sistematis tergantung pada tujuan pembelajaran, preferensi pengajar, maupun preferensi peserta didik. Assesmen portofolio menilai proses maupun hasil.

b. Evaluasi Diri dalam Assesmen Portofolio

Evaluasi diri peserta didik dapat membangun pengetahuannya serta merencanakan dan memantau perkembangannya apakah rute yang ditempuhnya telah sesuai. Melalui evaluasi diri peserta didik dapat melihat kelebihan maupun kekurangannya, untuk selanjutnya kekurangan ini menjadi tujuan perbaikan. Dengan demikian peserta didik akan lebih bisa bertanggungjawab terhadap proses belajarnya dan pencapaian tujuan belajarnya.

c. Kriteria Penilaian yang Jelas dan Terbuka

Dalam assesmen portofolio criteria penilaian harus dissosialisasikan kepada peserta didik secara jelas, mencakup prosedur dan standar pnilaian. Sistem dan standar assesmen dianjurkan untuk ditetapkan dahulu bersama-sama dengan peserta didik atau paling tidak diumumkan secara jelas.

2. Kinerja (Performance Assesment)

Assesmen kinerja merupakan suatu prosedur yang menggunakan berbagai bentuk tugas-tugas untuk memperoleh informasi tentang apa dan sejauh mana yang dilakukan dalam suatu program. Pemantauan ini didasakan pada kinerja (performance) yang ditunjukkan untuk menyelesaikan permasalahn yang diberikan.

Assesmen kerja adalah penelusuran produk dalam proses, artinya hasil-hasil yang ditunjukkan dalam proses pelaksanaan program itu dijadikan dasar pemantauan perkembangan dan pencapaian program tersebut.

Ada tiga komponen utama dalam assesmen kerja, yaitu tugas kinerja (performance task), rubric performansi (performance rubrics), dan cara penilaian (scoring guide).

Cara penilaian kinerja ada tiga, yaitu :

· Holistic scoring, yaitu pemberian skor berdasarkan impresi penilai secara umum terhadap kualitas performansi.

· Analytic scoring, yaitu pembeian skor terhadap aspek-aspek yang berkontribusi terhadap suatu performansi.

· Primary traits scoring, yaitu pemberian skor terhadap beberapa unsure dominan dari suatu performansi.

3. Esai (open-respons question)

Test/esai menghendaki peserta didik untuk mengorganisasikan, meumuskan dan mengemukakan sendiri jawabannya. jadi peserta didik tidak memilih jawaban melainkan memberikan jawaban dengan kata-katanya sendiri secara bebas.

Ada dua bentuk esai, yaitu tes esai jawaban terbuka (extended-response) dan jawaban terbatas (restricted-response). Pada tes esai bentuk jawaban terbuka, peserta didik dapat mendemonstrasikan kecakapannya untuk:

· Menyebutkan pengetahuan factual

· Menilai pengetahuan faktualnya

· Menyusun ide-idenya

· Mengemukakan idenya secara logis dan koheren

Sedangkan pada tes esai jawaban terbatas atau terstruktur, peserta didik lebih dibatasi pada bentuk dan ruang lingkup jawabannya, karena secara khusus dinyatakan konteks jawaban yang harus diberikan oleh peserta didik. Esai terbuka merupakan bentuk assesmen otentik. Kelemahan esai adalah pada bagian penskoran akibat kurang objektifnya pemberi nilai.

4. Short Investigation

Pelaksanaannya yaitu guru menggunakan pengamatan singkat untuk mengetahui seberapa baik para siswa menguasai konsep-konsep dan keterampilan dasar. Sebagian besar pengamatan singkat dimulai dengan stimulus, seperti soal-soal matematika, gambar, peta, atau kutipan dari para ahli. Guru dapat meminta siswa untuk menginterpretasikan, mendiskripsikan, menghitung, merencanakan atau memprediksi. pengamatan dapat berupa pertanyaan-pertanyaan pilihan ganda yang tingkatnya agak sulit, atu menggunakan peta konsep. Teknik seperti ini dilakukan untuk mengetahui seberapa baik siswa memahami hubungan-hubungan antar konsep.

5. Evaluasi Diri (Self Assesment)

Menurut Rolheiser dan Ross (2005) evaluasi diri adalah suatu cara untuk melihat kedalaman diri sendiri. Salvia dan Ysseldike (1996) menekankan bahwa refleksi dan evaluasi diri merupakan cara untuk menumbuhkan rasa kepemilikan (ownership), yaitu timbul suatu pemahaman bahwa apa yang dilakukan dan dihasilkan peserta didik tersebut memang merupakan hal yang berguna bagi diri dan kehidupannya.

Olheiser dan Ross (2005) mengajukan suatu model teoritik untuk menunjukkan kontribusi evaluasi terhadap pencapaian tujuan. Jadi ketika mengevaluasi sendiri performansinya,peserta didik terdorong untuk menetapkan tujuan yang lebih tinggi (goal). Kombinasi dari goal dan effort ini menentukan prestasi (achievement), selanjutnya prestasi ini berakibat pada penialaian terhadap diri (self-judgment), akibatnya timbul reaksi (self-reaction).

Kedua peneliti ini mengajukan empat langkah dalam berlatih melakukan evaluasi diri, yaitu:

· Libatkan semua komponen dalam menentukan criteria penilaian.

· Pastikan semua peserta didik tahu bagaimana caranya menggunakan criteria tersebut unntuk menilai kinerjanya.

· Beikan umpan balik pada mereka berdasarkan hasil evaluasi dirinya.

· Arahkan mereka untuk mengembangkan sendiri tujuan dan rencana kerja berikutnya.

Sifat-Sifat Assesmen Otentik

Assesmen yang relevan adalah jenis-jenis assesmen yang identik dengan cirri pesrta didik yang aktif membangun pengetahuan hingga terbentuk kompetensi seperti yang ditetapkan dalam setiapmata kuliah. Secara garis besar, assesmen otentik memiliki sifat-sifat sebagai berikut :

1. Berbasis Kompetensi

yaitu assesmen yang mampu memantau kompetensi sesrorang. Assesmen otentik pada dasrnya adalah assesmen kinerja, yaitu suatu unjuk kerja yang ditunjukkan sebagai akibat dari sutu proses belajar yang komprehensif. Kompetensi merupakan atribut individu peserta didik.

2. Individual

Kompetensi tidak bisa disamaratakan pada semua orang, tapi bersifat personal. Karena itu cara-cara assesmen yang digunakan untuk memantau kemampuan peserta didik cenderung tidak dapat secara akurat mengukur kompetensi setiap individu.

3. Berpusat pada Peserta Didik

Sifat ini muncul karena pelaksanaan assesmen otentik direncanakan, dilakukan dan dinilai oleh peserta didik sendiri, mengungkapkan seoptimal mungkin kelebihan setiap individu, dan juga kekurangannya untuk melakukan perbaikan. Assesmen otentik bersifat tak terstruktur dan open ended, dalam arti percepatan penyelesaian tugas-tugasnya otentik tidak bersifat uniformed dan klasikal, juga kinerja yang dihasilkan tidak harus sama antar individu di suatu kelompok.

4. Otentik

Pelaksanaannya harus nyata, riil seperti kehidupan sehari-hari. Selain itu harus sesuai dengan proses pembelajaran yang dilakukan.

5. Terintegrasi dengan proses pembelajaran

Maksudnya adalah siswa tidak selalu dalam situasi test.

6. On Going atau berkelanjutan

Assesmen otentik harus dilkukan secra langsung pada saat proses pembelajaran.

READ MORE - ASSESMEN OTENTIK

Jumat, 20 November 2009

MAKANAN PENGECIL PERUT

Upss....Anda merasa gag nyaman n percaya diri dengan bentuk perut yang membuncit??? Jangan sediiih..., Anda gag perlu bersusah payah melakukan diet, coz berdasarkan sejumlah penelitian, penyebab perut buncit tuh karena lambannya proses pencernaan, bukan karena lemak...
So, untuk mengalahkan ketakutan Anda bisa dengan hanya menerapkan sejumlah menu sederhana dan sedikit merubah gaya hidup. Ingat baik-baik daftar makanan versi MSNBC di bawah ini yang akan membuat Anda lebih percaya diri. Bukan tidak mungkin, perut Anda akan menjadi lebih rata, lebih seksi, dan lebih indah dalam waktu cepat... Wow... :p

Yang Boleh Dimakan

1. Makanan Berserat

Mengapa harus Anda makan? Sebab, konstipasi dapat membuat bengkak perut Anda. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan memakan sereal setiap pagi. Berdasarkan penelitian Universitas Toronto, Amerika Serikat, mengkonsumsi dua jenis serat sekaligus adalah cara paling efektif. Para ilmuwan menemukan bahwa serat yang tidak dapat larut (dari kulit padi) dan serat yang dapat larut (dari psyllium) dalam sereal dapat menarik air menuju usus dan mempercepat proses pencernaan. Hasilnya? Anda terlihat lebih langsing dan merasa lebih ringan.

Anjuran Menu: 1/3 mangkuk sereal kaya serat

2. Makanan Kaya Potassium

Makanan kaya potassium seperti pisang dan kentang dapat menyingkirkan massa air berlebih dalam tubuh. Kelebihan air biasanya disebabkan kandungan dua mineral utama pengontrol air dalam tubuh, potassium dan sodium tidak seimbang. Ketika tingkat sodium kelewat batas, jaringan tubuh akan menahan air keluar menuju pencernaan. Untuk memperbaikinya, Anda minimal harus menkonsumsi 4.700 miligram asupan potassium tiap hari.

Hati-hati! Makanan adalah sumber potassium yang aman, namun tidak begitu dengan suplemen potassium. Berdasarkan ahli nutrisi asal University of Pittsburgh Medical Center, Leslie Bonci, suplemen tersebut akan menimbun potassium dalam tubuh dan berpotensi mengarah pada kelainan ritme jantung atau bahkan serangan jantung.

Anjuran Menu: Satu porsi medium kentang panggang dengan kulitnya, satu buah pisang ukuran sedang, satu buah pepaya ukuran sedang, satu porsi sedang olahan kedelai, 1/2 mangkuk saus tomat, 1/2 mangkuk sayur bayam, dan satu buah jeruk ukuran sedang.

3. Yogurt Mengandung Probiotik

Berdasarkan hasil penelitian Alimentary Pharmacology and Therapeutics, jumlah bakteri yang tidak seimbang dalam tubuh dapat memperlambat proses pencernaan dan membengkakkan perut anda. Namun, bakteri hidup dalam yogurt yang disebut probiotik dapat membantu. Walaupun para ilmuwan tidak begitu mengerti mekanismenya, probiotik dapat mempercepat pergerakan makanan dalam usus.

Anjuran Menu: empat ons yogurt rendah atau bebas lemak yang mengandung probiotik.

4. Lebih Banyak Konsumsi Air

Meminum cukup air dapat membantu usaha mengecilkan perut anda. Apabila terdapat cukup cairan dalam tubuh, sereal dengan dua jenis serat yang pagi tadi anda makan akan lebih mudah menarik air menuju usus bagian bawah dan mengatasi konstipasi.

Berapa banyak cairan yang anda butuhkan? Mengatasi kebuncitan berarti Anda harus cukup mengalami hidrasi. Oleh karena itu, minumlah delapan gelas tiap hari ditambah sejumlah makanan yang mengandung air seperti sayur dan buah. Selain itu, anda dapat memenuhi kuota per hari dengan susu, jus, kopi, dan teh. Jangan minum minuman beralkohol, karena akan menyebabkan sistem tubuh mengalami dehidrasi.

Anjuran Menu: Meminum banyak air adalah ide yang brilian. Mengapa? Karena air tidak mengandung kalori, garam, gula, atau zat adiktif. Lagipula itu gratis!


Yang Harus Dihindari

1. Sodium

Sodium dapat menahan air dan menyebabkan perut anda buncit. Kebanyakan dari kita mengkonsumsi sodium dua kali lebih tinggi dari yang seharusnya, yaitu 3400 miligram dari anjuran 1500 miligram per hari.

Strategi Terbaik: Hentikan memberi garam pada makanan Anda, dan periksa berapa kadar sodium dalam makanan kemasan.

2. Permen, Soda, dan Permen Karet

Anda pernah merasa kembung? Perut anda kian membesar padahal anda merasa tidak begitu banyak mengkonsumsi lemak? Yang ada dalam perut Anda bukanlah lemak melainkan udara. Ya, mungkin Anda tidak menyadari tapi ketika Anda makan atau minum terlalu cepat, mengisap minuman melalui sedotan, mengemut permen, dan mengunyah permen karet, Anda sedang "memakan" udara ke dalam tubuh.

Strategi Terbaik: Kunyahlah makanan perlahan-lahan sambil menutup mulut. Ganti minuman berkarbonasi seperti soda dengan yang lebih aman, seperti jus atau air putih. Kurangilah permen karet dan teman-temannya.

3. Pemanis Buatan

Tubuh kita tidak dapat mencerna dengan sempurna pemanis rendah kalori. Pemanis buatan banyak ditemukan dalam minuman kemasan berbagai rasa dan makanan bebas gula. Bakteri dalam usus besar akan menfermentasi zat ini sehingga menimbulkan gas atau bahkan diare.

Strategi Terbaik: Periksa beberapa label makanan berikut dan hindarilah: sorbitol, mannitol, xylitol, dan lacitol.

4. Makanan Mentah

Buah-buahan segar dan sayuran itu sehat, namun tetap adalah makanan bervolume tinggi yang memenuhi isi perut Anda.

Strategi Terbaik: Atur dan sebar konsumsi produk segar Anda tiap hari. Jangan terlalu banyak memakannya karena merasa itu sehat. Makananlah secara seimbang. Anda dapat pula mengecilkan volume buah dan sayur dengan cara memasaknya. (AND)

Sumber : Liputan6.com
READ MORE - MAKANAN PENGECIL PERUT

Kamis, 19 November 2009

I REMEMBER

I remember…The way you glanced at me, yes I remember
I remember…When we caught a shooting star, yes I remember
I remember.. All the things that we shared, and the promise we made, just you and I
I remember.. All the laughter we shared, all the wishes we made, upon the roof at dawn

Do you remember..?
When we were dancing in the rain in that december
And I remember..When my father thought you were a burglar
I remember.. All the things that we shared, and the promise we made, just you and I
I remember.. All the laughter we shared, all the wishes we made, upon the roof at dawn

Yes I remember.. All the things that we shared, and the promise we made, just you and I
I remember.. All the laughter we shared, all the wishes we made, upon the roof at dawn

I remember.. The way you read your books,
Yes I remember
The way you tied your shoes,
Yes I remember
The cake you loved the most,
Yes I remember
The way you drank you coffee,
I remember
The way you glanced at me, yes I remember
When we caught a shooting star,
Yes I remember
When we were dancing in the rain in that december
And the way you smile at me,
Yes I remember
READ MORE - I REMEMBER

Rabu, 18 November 2009

SEJARAH PERKEMBANGAN INTERNAL MEMORI

Perkembangan teknologi internal memory internal komputer dapat dilihat dari jenis-jenis berdasarkan pengelompokannya. Ada dua jenis pengelompokan memory, yang pertama yaitu:

· First-Level (L1) Cache

· Second-level (L2) Cache

· Memory module

Dan ada juga pengelompokan intenal memory yang kedua, yaitu :

· RAM (Random Access Memory)

· ROM (Read Only Memory)

Berikut penjelasan untuk masing-masing jenis internal memory.

· First-Level (L1) Cache

Merupakan memory yang terletak paling dekat dengan prosesor (lebih spesifik lagi dekat dengan blok CU (Control Unit)). Penempatan cache di prosesor dikembangkan sejak PC i486. Pada tingkatan ini memorynya memiliki tingkatan paling kecil (16 KB), tapi memiliki kecepatan akses dalam hitungan nanodetik (sepermilyar detik). Data yang berada di memory ini adalah data yang paling penting dan paling sering diakses. Biasanya data disini merupakan data yang telah diatur melalui OS menjadi data prioritas tertinggi (High Priority).

· Second-Level (L2) Cache

Memory ini terletak di motherboard (spesifik èCOAST : Cache On a Stick). Akan tetapi juga ada yang terintegrasi langsung dengan motherboard, atau juga ada yang terintergrasi dengan Processor Module. L2 Cache ini kapasitasnya lebih besar daripada L1 Cache. Ukurannya berkisar antara 256 KB – 2 MB. Biasanya L2 Cache yang lebih besar diperlukan di motherboard untuk server. Kecepatan aksesnya sekitar 10 ns.

· Memory Module

Memor module memiliki kapasitas antara 4 MB – 512 MB. Kecepatan aksesnya berbeda-beda. Ada yang berkecepatan 80 ns, 60 ns, 66 MHz (=15 ns), 100 MHz (=10 ns), dan sekarang telah dikembangkan PC133MHz(=7.5 ns).

Memory module dikelompokkan menjadi dua, yaitu :

1. Single In-Line Memory Module (SIMM)

Single pada SIMM ini dimaksudkan dalam penomoran pin. Dilihat dari fisiknya pin dan pin yang berada tepat dibaliknya memiliki nomor yang sama, artinya kedua pin itu sekuens proses yang sama. SIMM yang pertama kali dibuat pada modul 8 bit untuk penyelarasan lebar data dari prosesor itu sendiri. SIMM generasi pertama ini digunakan pada PC generasi sebelum 80286.

2. Dual In-Line Memory Module (DIMM)

Dual disini berarti kedua sisi dari penampakan fisik menunjukkan bahwa dua buah sisi menjalankan sekuens proses masing-masing, namun masih mendukung satu proses utama yang sama.

Meskipun prosessor 64 bit terlalu jarang untuk kalanagn PC, memory telah mengembangkan jalannya terlebih dahulu. DIMM sekarang ini telah memiliki lebar data 64 bit.

· RAM (Random Access Memory)

RAM ditemukan oleh Robert Dennard dan diproduksi oleh intel secara besar-besaran pada tahun 1968, jauh sebelum PC ditemukan oleh IBM tahun 1981. Pada awal diciptakan, RAM membutuhkan tegangan 5 volt untuk dapat berjalan pada frekuensi 4,77 MHz dengan access time sekitar 200 ns. Karakteristik dari Random Access Memory adalah dalam pengaksesan data yang tersimpan dalam memory dilakukan secara acak (random), bukan secara terurut (sequential). Hal ini berarti untuk mengakses elemen memory yang tersimpan di manapun akan diakses dalam waktu yang sama.

Jenis-Jenis RAM dan Sejarah Perkembangannya

Ø Dynamic RAM

Pada tahun 1970, IBM menciptakan DRAM. Disebut dynamic karena jenis memory ini pada setiap interval waktu tertentu selalu memperbarui keabsahan informasi. DRAM mempunyai frekuensi kerja yang bervariasi antara 4,77 MHz – 40 MHz.

Secara internal pada DRAM, setiap sel yang menyimpan 1 bit data memiliki 1 buah transistor dan 1 buah kondensator. Kondensator inilah yang menjaga tegangan agar tetap mengaliri transistor sehingga tetap dapat menyimpan data. Penjagaan arus ini harus dilakukan setiap beberapa saat (refreshing0 sehingga memakan waktu lebih lama.

Dynamic RAM (DRAM) merupakan sebuah jenis memori komputer dinamis yangdigunakan dalam PC sejak tahun 1996 hingga 2003.

DRAM awalnya berjalan pada kecepatan 66MHz untuk dipasangkan dengan prosesor Intel Pnetun Pro / Intel Pentium MMX / Intel Pentium II, terus ditingkatkan menjadi kecepatan 100 MHz, hingga puncaknya yaitu kecepatan 133 MHz yang dipasangkan dengan intel Pentium 4 dan AMD Althon/Duron.

Ø Static RAM

Secara internal setiap sel yang menyimpan n buah data memiliki 4 buah transistor yang menyusun beberapa buah rangkaian flip flop. Dengan karakteristik flip flop ini maka hanya akan ada dua buah keadaan,yaitu hiduo (high state) dan mati (low state) yang ditentukan oleh keadaan suatu transistor. Kecepatannya lebih tinggi dibandingkan dengan Dynamic RAM karena tidak diperlukan sinyal refresh untuk mempertahankan isi memory.

Static RAM adalah sejenis memory semikonduktor. Kata statik berarti bahwa memory memegang isinya selama listrik berjalan sehingga tidak memerlukan untuk disegarkan (refreshed) secara periodik. Hal ini dikarenakan SRAM didesain menggunakan transistor tanpa kapasitor sehingga tidak ada daya yang bocor. Selain itu SRAM juga didesain menggunakan cluster enam transistor untuk menyimpan setiap bit informasi, dan merupakan memori volatil yang dapat memegang data hanya bila listrik terus diberikan. Harga SRAM lebih mahal dan aksesnya lebih cepat daripada DRAM.

Chip SRAM biasanya digunakan sebagai cache memory karena kecepatannya.Saat ini SRAM dapat diperoleh dengan waktu akses 2 nano detik atau kurang dan diperkirakan mampu mengimbangi kecepatan processor 500MHz atau lebih.

Ø Fast Page Mode RAM (FPM RAM)

FPM RAM ditemukan sekitar tahun 1987. Memory jenis ini bekerja layaknya sebuah daftar isi.Arti page itu sendiri merupakan bagian dari memory yang terdapat pda row address. Ketika sistem memerlukan isi suatu alamat memory tertentu, FPM mengambil informasi mengenainyaberdasarkan dartas isi yang dimiliki. FPM RAM memungkinkan transfer data yang lebih cepat pada baris (row) yang sama dari jensi memory sebelumnya. Bekerja pada rentang frekuensi 16 MHz – 66 MHz dengan access time sekitar 50 ns. Selain itu juga mampu mengolah transfer data (bandwidth) sebesar 188,71 MB/sec. Memory FPM mulai banyak digunakan pada sistem berbasis inte 286, 386 dan sedikit 486.

Ø Extended Data Output RAM (EDO RAM)

EDO RAM diciptakan pada tahun 1995 yang merupakan penyempurnaa dari FPM DRAM. Memory EDO dapat mempersingkat read cycle-nya sehingga dapat meningkatkan kinerjanya sekitar 20%. EDO AM mempunyai access timeyang cukup bervariasi sekitar 70 ns–5ns dan bekerja pada frekuensi 33 MHz–75 MHz. Memroy EDO RAM banyak digunakan pada sistem berbasis intel 486 dan kompatibel dengan Pentium generasi awal.

Ø Synchronous DRAM (SDRAM)

Dibuat pertama kali pada peralihan tahun 1996 – 1997 oleh Kingston. Dinamakan SDRAM karena modul memory dapat bekerja pada kecepatan (frekuensi) bus yang sama / sinkron dengan frekuensi yang bekerja pada prosesor. SDRAM atau SIMM SDRAM memperbaiki kecepatan akses data yang tersimpan menggunakan proses sinkronisasi kecepatan dengan Frekuensi Sistem BUS pada prosesor. SDRAM berjalan dengan tegangan 3,3 volt dan access time sebesar 10 ns.

Dibandingkan dengan modul EDO RAM yang memiliki kecepatan tertinggi di FSB maksimum 75MHz, SDRAM dapat mencapai kecepatan 100MHz pada sistem yang sama. Selanjutnya SDRAM juga dikembangkan lebih jauh. Pada PC100 RAM, SDRAM yang dikembangkan untuk sistem BUS 100MHz. Pada PC133 RAM, SDRAM yang dikembangkan untuk sistem BUS 133MHz. Pada ECC RAM (Error Checking and Corection RAM), SDRAM bertugas mencari kerusakan data pada sel memory yang bersangkutan dan dapat langsung memperbaikinya. Namun sel data yang dapat diperbaiki hanya satu buah sel saja dalam satu waktu pemrosesan data.

Ø Burst EDO RAM (BEDO RAM)

Merupakan jenis EDO yang memiliki kemampuan bursting. Kinerjanya bisa 33% lebih tinggi dari EDO RAM. Awalnya BEDO RAM ini dikembangkan untuk menggantikan SDRAM, namun akhirnya ditinggalkan karena prosesnya yang asnkron dan terbatas sampai 66 MHz saja.

Ø Direct Rambus DRAM (DRDRAM)

Pada tahun 1999 Rambus,Inc menciptakan sebuah teknologi memory dengan arsitektur baru dan revolusioner, berbeda dengan SDRAM. DRDRAm ini didesain dengan hanya membutuhkan tegangan sebesar 2,5 volt dan dapat bekerja pada sistem bus 800MHz yang disebut sebagai Direct Rambus Channel. Mampu mengalirkan data sebesar 1,6GB/sec. Sayangnya kecanggihan ini tidak dapat dimanfaatkan dengan baik oleh chipset dan prosesor saat itu, selain itu harganya yang sangat mahal membuat memory ini kurang diminati.

Ø Rambus DRAM (RDRAM)

RDRAM dikembangkan oleh RAMBUS,Inc pada tahun1999. Perbedaan dengan DRDRAM hanya terletak pada tegangan kerjanya yaitu membutuhkan 3,3volt. RDRAM memiliki jalur data yang sempit namun kinerjanya tidak dapat diungguli oleh DRAM jenis lain yang memiliki jalur data lebih lebar, hal ini dikarenakan RDRAM memiliki memory controller yang canggih. Jenis motherboard yang mendukung RAMBUS saja yang yang bisa memakai DRAM ini.

Ø SyncLink DRAM (SLDRAM)

SLDRAM dibuat karena adanya pembayaran royalti pada RAMBUS untuk menggunakan RDRAM. Hal ini tentu memberatkan para pengembang motherboard. SLDRAM dikembangkan dengan kecepatan 200 MHz dan bandwidth maksimum 1600MB/sec.

Ø Double Date Rate RAM (DDR RAM)

DDRAM dikembangkan tahun 1999, karena kebutuhan transmisi data yang sangat tinggi. Teknologi ini dikembangkan berdasarkan transmisi data dari dan ke terminal melalui sinyal tact. Misalnya pengguna hanya menggunakan 32MB untuk mendapatkan kemampuan 64 MB. AMD merupakan perusahaan pertama yang menggunakan DDR RAM pada motherboarnya.

Ø Serial Presence Detect (SPD)

merupakan perkembangan dari DIMM yang menyertakan sebuah chip EPROM yang dapat menyimpan informasi mengenai modul ini. Chip ini bertindak sebagai pendeteksi sedemikian rupa sehingga BIOS dapat membaca seluruh informasi yang tersimpan di dalamnya dan waktu kerja untuk performa CPU-RAM dapat maksimal.

· ROM (Read Only Memory)

Karakteristik kelompok memory ini sesuai dengan namanya. Data yang ada dalam ROM adalah data yang telah dimasukkan oleh pembuatnya. Data yang telah terkandung di dalamnya tidak dapat diubah-ubah lagi melalui proses normal, hnya dapat dibaca saja.

Ada bagian data di ROM ini dipergunakan untuk identitas dari komputer itu sendiri.Hal ini tersimpan dalam BIOS. Ada juga data yang terkandung dalam modul yang merupakan data yang dikses pertama kali ketika komputer dinyalakan. Urutan-urutan dari data yang terkandung dalam modul ketika pertama kali komputer dinyalakan diberi nama BOOTSTRAP.

Dalam proses BOOTSTRAP ini dilakukan beberapa instruksi, seperti memeriksa ALU, CU, BUS pendukung dari motherboard dan processor, memeriksa BIOS utama, BIOS kartu grafik, memriksa keadaan memory module, memriksa keberadaan secondary storage yang berupa floppy disk, hard disk, ataupun CD-ROM drive, kemuudian memeriksa daerah MBR dari media penyimpanan yang ditunjuk oleh BIOS.

Jenis-Jenis ROM :

Ø PROM (Programable ROM)

Jenis ROM ini memberikan kesempatan kepada pemakai untuk mengubahdata yang telah tersimpan secara default dalam memory. PROM Programmer bertugas membakar (burning in) chip PROM ini. Dengan memberikan arus listrik yang kuat, lokasi bit akan terbakar dan menunujukkan nilai 0 atau 1. Setelah melalui proses burning ini, PROM tida dapat dirubah-rubah nilainya.

Ø EPROM (Erasable Programable ROM)

Jenis ROM ini merupakan perkembangan dari EPROM. Dengan perkembangan bahwa pada EPROM ini dapat dilakukan penghapusan data yang telahdituliskan sebelumnya menggunakan sinar ultraviolet dan diprogram ulang secara elektrik. Sistematikanya yaitu sinar ultraviolet dipancarkan melewati celah di kumpulan chip sehingga muatan terlepas dan menyebabkan lokasi bit menjadi kosong lagi / tidak ada nilai.

Ø EEPROM (Electrically Erasable Programable ROM)

Jenos ROMini tidak jauh berbeda dari EPROM bahwa datanya dapat dihapu sdan diprogram ulang. Bedanya data pada EEPROM dapat dihapus tanpa menggunakan sinar ultraviolet, cukup menggunakan sinar pulsa listrik (electrical pulse). Pada perkembangannya EEPROM telah digunakan untuk BIOS dari sebuah motherboard. Dengen menggunkan teknik “flash”, isi dari BIOS dapat dibuat lebih baru (update).

READ MORE - SEJARAH PERKEMBANGAN INTERNAL MEMORI
 

UM Bloggers


Universitas Negeri Malang

Sample Text

Starting Point...

Bila aku harus mengulangi hidup ini, aku akan membuat kesalahan-kesalahan yang sama, tetapi aku pastikan bahwa aku menemukan kesalahan-kesalahan itu jauh lebih awal. Sehingga keberhasilan akan datang lebih awal menjemput dan meng'elukanku.
Aku tidak tahu takdirku, tetapi aku tahu hakku untuk berhasil.