Hiyaa,,,udah mulai pusing nih....
Sekarang gag lagi dikarenakan tugas kuliah atau tunggakan kost-kostan yang minta segera dilunasi..hehe
Jadi gini,,alhamdulillah yah aku sekarang uda lulus kuliah n alhamdulillah uda dapat tempat kerja. Jadi guru TKJ di SMK di kotaku, yah sebenernya kerjaan yang cocok dengan studiku, seharusnya... Tapi kenapa kau harus merasa pusing???
Walaa,,ini karena MikroTik... Huft,,aku belajar MikroTik uda berapa tahun yang lalu. Dan dulu,dibilang paham banget ya engga... ehh,,sekarang disuruh ngajarin ke anak2.. Haba haba... >_<
Ada bagusnya juga sii,,aku jadi bisa belajar lagi kan... jadi bisa ngerefresh ingatan mengenai MikroTik juga.. Nah,,dari hasil keremponganku cari materi-materi MikroTik, ini ada beberapa yang bisa aku share dengan teman-teman sekalian.. Yah,, mungkin ajah ada yang merasakan nasib yang sama denganku,,wkwkwk...
Cekibrott!!!
A. Pengertian Mikrotik
Mikroik RouterOS™ adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk IP network dan jaringan wireless.
Mikrotik RouterOS juga merupakan salah satu Distro Linux yang didesain khusus untuk fungsi Routing System. Produk Mikrotik berupa RouterBoard yang berbentuk seperti Hardware Router pada umumnya dan berupa RouterOS yang di instal ke sebuah PC. Kehandalan Mikrotik sudah terbukti dan tidak diragukan lagi, baik dari segi keamanan atau proteksinya maupun kemudahan dalam mengunakannya. Karena itulah hampir semua ISP bisa dipastikan mengenal dan mengunakan Mikrotik dalam layanan kepada pelanggan maupun dalam melakukan Manajemen Networknya serta Mikrotik mampu melejit sebagai Router masa depan yang sangat handal. Jadi apapun ISP-nya, router dan bandwith manajemen mengunakan Mikrotik.
Mikrotik Router dapat menjadi pilihan bagi para pemula yang ingin memperdalam ilmu networking. Beberapa fitur – fitur yang disediakan Mikrotik antara lain NAT, VPN, Proxy, Hotspot, Bandwidth limiter, dan lain-lain cukup lengkap untuk membangun sebuah router dan juga cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot.
B. Spesifikasi Hardware untuk Instalasi MikroTik
1. Menggunakan processor minimal 100 MHz atau lebih seperti Intel Pentium, Cyrix 6X86, AMD K5 atau prosesor yang lebih baru dari Intel IA-32 (i386). Ingat penggunaan lebih dari satu prosesor belum diperbolehkan.
2. Memori (RAM) minimal 64 Mb dan maksimum 1 Gb, hal ini berpengaruh pada besar memory, yang berpengaruh terhadap kemampuan kecepatan dari router dan kapasitas Cache Proxy.
3. Media penyimpanan (Hard Drive) menggunakan sistem standar Kontroler IDE dan ATA. Penggunaan SATA, SCSI dan USB tidak didukung. Pastikan sisa media penyimpanan kita adalah minimal sebesar 64 Mb. Sangat disarankan untuk mengalokasikan space penyimpanan yang besar, karena akan berpengaruh terhadap paket yang akan dipilih dan nantinya akan membantu sebagai cache pada saat menggunakan fungsi web proxy serta diperlukan jika Mikrotik kita fungsikan sebagai FTP Server.
4. Jika instalasi menggunakan disket, gunakan ukuran 3,5″ pada drive A.
5. CD ROM atau DVD Jika instalasi menggunakan media CD, pastikan standar kontrolernya adalah ATA/ATAPI.
6. LAN Card atau Network Interface yang lain. Jika kita instal melalui LAN, gunakan standar ethernet tipe PCI.
Catatan:
1. Mengunakan PCI LAN Card segala macam Merk dan Type dapat dikenali secara langsung oleh Mikrotik.
2. Onboard LAN sebaiknya tidak digunakan, karena tidak terdeteksi oleh Mikrotik.
3. Mengunakan harddisk IDE, karena harddisk SATA atau SCSI tidak terdeteksi oleh Mikrotik. Dan kapasitas harddisk IDE hingga 160 GB IDE dapat berfungsi dengan baik.
4. Dapat juga mengunakan Media Storage berupa Compact Flash ( CF ) dengan memanfaatkan peripheral PCI CF to IDE.
5. Direkomendasikan mengunakan CPU Built Up karena memiliki Power Supply yang kuat dan System Board yang handal, sebab Mikrotik yang kita buat ini nantinya akan difungsikan sebagai Router secara Dedicated 1 x 24 x 31.
6. Setelah Mikrotik di Install dan dapat di akses via remote (Winbox / WebBox / Telnet ), maka pengunaan Monitor sudah tidak diperlukan lagi.
Sebelum melakukan instalasi hal yang perlu diperhatikan adalah level lisensi, perhatikan manual lisensi atau daftar list harga software. Level tertinggi adalah level 6 yang memiliki semua modul yang bisa kita gunakan secara maksimum. Perbedaan dari tiap lisensi adalah pada harga dan kelengkapan paket.
C. Instalasi MikroTik Menggunakan Media Instalasi CD
Adapun tahapanya adalah sebagai berikut.
1. Setelah semua komponen komputer terpasang dengan baik dan benar, nyalakan komputer
2. Cepat-cepat menekan tombol Del / F2 / F3 untuk masuk ke program BIOS, tombol yang ditekan disesuaikan dengan jenis BIOS komputer anda
3. Seting BIOS agar PC boot pertama kali dari CD
4. Masukan CD Mikrotik
5. Restart PC
6. Bila proses boot melalui CD Mikrotik berhasil, biasanya pada monitor akan muncul gambar
7. Selanjutnya akan muncul menu pilihan paket instalasi. Proses ini berkaitan dengan lisensi RouterOS yang anda miliki. Karena kami akan menggunakan Router Mikrotik ini untuk tahap uji coba, maka kami memilih melakukan instalasi semua paket yang tersedia dengan cara menekan tombol “a” lalu menekan tombol “i” untuk melanjutkan proses instalasi.
8. Kemudian akan muncul peringatan bahwa semua data dalam harddisk akan terhapus bila melakukan proses instalasi. Tekan tombol “y” untuk melanjutkan proses instalasi.
9. Peringatan untuk tetap menggunakan konfigurasi lama akan muncul. Tekan tombol “i” untuk melanjutkan instalasi. Anda akan ditanya apakah akan meneruskan dengan memformat isi hard disk (hati-hati jangan sampai salah hard disk). Untuk saat ini kami memilih tidak dengan cara menekan tombol “n”karena kami akan meng-install fresh Mikrotik.
10. Proses instalasi akan berlangsung beberapa menit, kurang lebih 10-15 menit. Pada saat proses instalasi komputer akan menyalin file RouterOS ke dalam harddisk. Bila proses instalasi sudah selesai, akan muncul pemberitahuan.
11. Keluar CD, kemudian tekan enter untuk reboot PC. Terkadang CD tidak bisa kita keluarkan, mungkin karena CD masih di mount system, jangan panik, tekan saja enter dan buru – buru mengeluarkan CD sebelum proses reboot berlangsung.
12. Sesaat setelah RouterOS berhasil di boot, anda akan dihadapkan pada layar gambar seperti di bawah ini. Lakukan pengecekan sistem terhadap kemungkinan kerusakan yang terjadi, tekan tombol “Y”.
13. Sekarang Anda sudah selesai melalukan instalasi Mikrotik RouterOS.
Setelah instalasi sukses, anda sudah dapat login untuk pertama kalinya seperti terlihat pada gambar di bawah ini. Gunakan username admin dengan password kosong (tekan tombol Enter saja). Anda wajib mengganti password dengan password anda sendiri, gunakan perintah /password atau dapat kita atur lebih lanjut dari Winbox.
Paket standar Mikrotik yang sudah anda install minimal akan berisi paket sistem (system package) saja. Termasuk dasar Routing IP dan Administrasi Router. Untuk menambah paket lainnya seperti wireless, OSPF, IP Telephony dan sebagainya silakan download terlebih dahulu paket-paketnya. Penting untuk diperhatikan adalah saat memilih paket tambahan yaitu harus sama versinya dengan RouterOSyang anda gunakan. Jika tidak maka paket tambahan tersebut tidak dapat diinstalasi.
Video instalasinya juga bisa dilihat disini.
Sekian postingan kali ini,,semoga bisa bermanfaat dah...
Doakan saya juga,,semoga MikroTik gag terlalu lama mengalihkan dunia saya..hahay
Source : http://tulisanali.wordpress.com/2011/06/19/instalasi-mikrotik-2/
0 komentar:
Posting Komentar