Pages

Sabtu, 26 Februari 2011

FRAGMENTASI, ALOKASI DAN REPLIKASI

Fragmentasi, alokasi dan replikasi apaan sii???
hehe, mungkin dari beberapa temen2 ada yang belum tau tentang ketiga istilah ini. Tapi buat temen2 PTI UM yang lagi nyari tugas BDT pasti tau.
Fragmentasi, alokasi dan replikasi merupakan faktor-faktor yang dianjurkan untuk digunakan pada basis data terditribusi.
Nih, aku ada sedikit penjelasan mengenai ketiga istilah itu.

1. FRAGMENTASI
Dalam basis data terdistribusi, fragmentasi dilakukan pada relasi-relasi yang ada pada basis data. Fragmentasi membagi suatu relasi yang ada menjadi sejumlah fragmen atau pecahan relasi yang tetap mempertahankan keutuhan informasi semula. Kelebihan dari fragmentasi, yang menjadi alasan dilakukannya adalah dimungkinkannya pemrosesan data secara paralel dan penempatan tupel relasi, yang berisi sejumlah informasi, pada tempat yang tepat, yaitu yang paling membutuhkannya. Fragmentasi sendiri terbagi atas empat jenis, yaitu:

* primary horizontal: sebuah relasi R(A1, …, An) difragmentasi berdasarkan himpunan predikat-predikat relasi PR = {p1, …, pn}. Tiap-tiap predikat merupakan perbandingan yang digunakan dalam aljabar relasional, yang dapat melibatkan operator perbandingan =, ?, <, atau >.
* derived horizontal: pembuatan partisi suatu relasi R berdasarkan partisi yang dibuat pada relasi lain, misalkan S. Satu atau beberapa atribut di R mengacu kepada primary key pada S.
* vertical: fragmentasi ini dilakukan dengan memisah-misahkan atribut-atribut dari skema relasi R ke dalam skema-skema Ri. Setiap fragmen relasi harus memiliki primary key relasi asli.
* hybrid: fragmentasi yang mempunyai pola campuran dari ketiga relasi di atas

Ilustrasi Fragmentasi

Misalkan ada dua relasi sebagai berikut:

PEGAWAI(NoPeg, NamaPeg, Posisi, Gaji, NoDep)
DEPT(NoDep, NamaDep, Lokasi)

Contoh fragmentasi untuk tiga jenis fragmentasi yang telah disebutkan di atas adalah sebagai berikut:

* dalam fragmentasi primary horizontal, dimisalkan ada himpunan predikat yang diakses oleh aplikasi yang berbeda. Satu aplikasi memperoleh informasi pegawai dengan posisi DBAdmin, sementara aplikasi lainnya memperoleh informasi pegawai dengan gaji lebih besar dari Rp 15 juta. Predikat sederhana dapat dinyatakan dalam himpunan sbb: . Selanjutnya, predikat-predikat dapat dinyatakan ke dalam himpunan dari minterm, yaitu . Selanjutnya, predikat-predikat dapat dinyatakan ke dalam himpunan dari minterm, yaitu sebagai berikut
o m1 = Posisi = ‘DBAdmin’ ^ Gaji > 15000000
o m2 = Posisi ? ‘DBAdmin’ ^ Gaji > 15000000
o m3 = Posisi = ‘DBAdmin’ ^ Gaji = 15000000
o m4 = Posisi ? ‘DBAdmin’ ^ Gaji = 15000000
* dalam fragmentasi derived horizontal, misalkan DEPT dipartisi berdasarkan predikat Lokasi = ‘Bandung’, sehingga ada dua partisi

DEPT1 = sLokasi = ‘Bandung’(DEPT)
DEPT2 = sLokasi ? ‘Bandung’(DEPT)

sementara, itu PEGAWAI dipartisi berdasarkan partisi DEPT sebagai berikut:

PEGAWAIi PEGAWAI left outer join DEPTi

* dalam fragmentasi vertical, relasi PEGAWAI(NoPeg, NamaPeg, Posisi, Gaji, NoDep) difragmentasi ke dalam fragmen relasi PEGAWAI1(NoPeg, NamaPeg, Gaji) dan PEGAWAI2(NoPeg, Posisi, NoDep).

Ketepatan Fragmentasi

Fragmentasi dikatakan tepat apabila memenuhi syarat-syarat berikut:

* kelengkapan: dekomposisi relasi R ke dalam fragmen-fragmen R1, …, Rn dikatakan lengkap jika setiap tupel R dapat ditemukan dalam fragmen Ri mana pun.
* rekonstruksi: jika relasi R terdekomposisi ke dalam fragmen-fragmen R1, …, Rn, terdapat operator relasional sedemikian sehingga .
* disjoint: jika sebuah relasi R dipartisi, sebuah tupel dalam R, jika ditemukan dalam fragmen Ri, tidak akan ditemukan dalam fragmen Rj dengan i ? j.

2. ALOKASI
Dalam basis data terdistribusi, alokasi mengacu kepada distribusi data ke tempat yang optimal. Ada tiga aspek dalam memastikan alokasi menjadi optimal, antara lain

* biaya minimal, yang mencakup aspek komunikasi, penyimpanan, dan pemrosesan (pembacaan dan update); biaya mengacu pada waktu dan biaya jaringan
* kinerja, yang mencakup waktu respons dan throughput
* konstrain pemrosesan dan penyimpanan per situs (tempat menyimpan data)


Alokasi – Kebutuhan Informasi


Untuk dapat mengalokasikan basis data terdistribusi secara optimal, dibutuhkan informasi-informasi tentang sistem sebagai berikut:

* informasi basis data
o skema konseptual basis data dan jumlah situs tersedia
o jumlah, ukuran, dan selektivitas fragmen per relasi global
* informasi aplikasi
o jumlah query aplikasi
o rata-rata jumlah akses baca dariquery ke dalam sebuah fragmen
o rata-rata jumlah akses update dari query ke dalam sebuah fragmen
o matriks yang menunjukkan query mana yang meng-update dan/atau membaca fragmen tertentu
o situs asal tiap-tiap query dijalankan
* informasi situs
o unit cost penyimpanan data dalam satu situs
o unit cost pemrosesan data dalam satu situs
* informasi jaringan
o komunikasi antara dua situs, mencakup antara lain bandwidth dan tunda (latency)

3. REPLIKASI
Sistem basis data terdistribusi dapat menyimpan duplikat dari data yang sama dalam site yang berbeda agar perolehan informasi yang semakin cepat dan toleransi kesalahan. Proses ini disebut replikasi. Replikasi pada relasi bersifat redundan pada dua atau lebih situs.

Replikasi pada relasi disebut replikasi penuh bila relasi tersebut disimpan pada semua situs. Basis data disebut redundan penuh jika tiap-tiap site mengandung duplikat dari keseluruhan basis data.

Replikasi dilakukan karena memiliki kelebihan sebagai berikut:

* jika situs asli yang menyimpan relasi R mengalami kegagalan, relasi R tetap dapat diakses melalui replikanya
* query pada relasi R dapat berjalan secara paralel di simpul (situs) yang berbeda
* lebih sedikit transfer data, yaitu tidak perlu lagi mengambil data suatu relasi melalui jaringan karena sudah ada replika dalam situs lokal.

Namun, proses replikasi juga memiliki kelemahan, antara lain

* proses update yang lebih rumit karena setiap replika relasi R harus di-update.
* kendali atas konkurensi yang lebih rumit karena update terhadap replika secara konkuren dapat menyebabkan basis data menjadi tidak konsisten sehingga diperlukan mekanisme khusus dalam penanganan konkurensi.

Sementara itu, dalam melakukan replikasi, ada dua strategi, yaitu

* sinkron: sebelum seluruh proses transaksi update dinyatakan selesai, data yang telah dimodifikasi disinkronkan ke setiap duplikatnya; proses ini harus menunggu hingga data di tempat penyimpanan duplikat selesai ditulis sebelum dilakukan perubahan lainnya sehingga menjadi lebih kompleks
* asinkron: copy data diperbaharui secara periodik berdasarkan data utama yang diperbaharui; proses penulisan data selesai tanpa perlu menunggu penulisan data di tempat penyimpanan duplikat selesai; proses ini memang meningkatkan kinerja sistem namun risikonya, inkonsistensi data bisa terjadi.

Sekian postingan kali ini, tulisan ini aku ambil dari website yang menuliskan penjelasan mengenai basis data terdistribusi. Penjelasan mengenai fragmentasi, alokasi dan replikasi ini hanya sebagian kecil penjelasan. Teman2 bisa membaca penjelasan lebih lengkap mengenai basis data terditribusi disini.
READ MORE - FRAGMENTASI, ALOKASI DAN REPLIKASI

Jumat, 25 Februari 2011

Drew Seeley & Selena Gomez - New Classic

Ooooo
Oh Oh
Oh Yeah

Ever Try To Reach For Something
But Its Someone Else's Dream
Every Step That You Take Forward
It Takes You Right Back Where You Been
And Then When You Least Expect It
And You Tried About Everything
Somebody Hears Your Opinions
Somebody Cares What You See
You Woke Me Up
No Longer Tired
With You I Feel Inspired
You Help Me Find My Fire

You're The New Classic
You're The New PYT
Stands For Pay Young
Taking On The World From The Driver's Seat
You Look So Classic
Fantastic
When You're On That Floor
Bring The Beat Back Once More
Let Me See You Do That

Oh Trying To Do It Right
No Rehearsals
It's Your Life
If Your Doing This Crazy Dance
Cause Your Making These Crazy Friends

It's Just This Is Not a Test
You Put In Work To Be The Best (ohhh)
(ohhh) It's A Classic Take
On A Brand New Game
Before The Needle Drops
They're Gonna Know Your Name
When It Gets Old Don't Lose The Light
You're Cold I'll Warm You Up
You Up) Your Fire Is Hot Enough (enough) Enough (enough)

You're The New Classic
You're The New PYT
Stands For Pay Young And
Trying Everything Just To Touch Your Dreams
You Look So Classic Fantastic
When You're On That Floor
Bring The Beat Back Once More (bring it back) (once more)
Let Me See You Do That

It's Become So Hard
For Me To Be Surprised
You're Bringing Back The Real Me
No Judgment In Your Eyes
Cause When I Dance With You
It's How I Speak The Truth
Just Classic When Me Met
Now You Make Me New

You're The New Classic
You're The New PYT
Cause You're Pay Young And
Taking On The World From The Drivers Seat
You Look So Classic
Fantastic
When You On That Floor
Bring The Beat Back Once More (bring the beat back once more)

You're The New Classic
You're The New PYT
Cause You're Pay Young And
Taking On The World From The Driver's Seat
You Look So Classic
Fantastic
When You're On That Floor
Bring The Beat Back Once More
(bring it back) (bring it back)
Let Me See You Do That

Your The New Classic
Your The New PYT
Cause Your Pay Young
Isn't Take A Chance To Believe In Me
You're The New Classic
Fantastic
When You're On That Floor (when you're on that floor)
Bring The Beat Back Once More (bring it back once more)
Let Me See You Do That

Download this song here

Nice Song,
Let's dance... yihaa
READ MORE - Drew Seeley & Selena Gomez - New Classic

Saat Aku Lanjut Usia

Saat aku lanjut usia
Saat ragaku terasa tua
Tetaplah kau s’lalu di sini
Menemani aku bernyanyi

Saat rambutku mulai rontok
Yakinlah ku tetap setia
Memijit pundakmu hingga kau tertidur pulas…

Genggam tanganku saat tubuhku terasa linu
Kupeluk erat tubuhmu saat dingin menyerangmu
Kita lawan bersama, dingin dan panas dunia
Saat kaki t’lah lemah kita saling menopang
Hingga nanti di suatu pagi salah satu dari kita mati
Sampai jumpa di kehidupan yang lain

Saat perutku mulai buncit…
Yakinlah ku tetap yang tersexy…
Dan tetaplah kau s’lalu menanti…
Nyanyianku di malam hari…

Genggam tanganku saat tubuhku terasa linu
Kupeluk erat tubuhmu saat dingin menyerangmu
Kita lawan bersama, dingin dan panas dunia
Saat kaki t’lah lemah kita saling menopang
Hingga nanti di suatu pagi salah satu dari kita mati
Sampai jumpa di kehidupan yang lain

*24022011*
otw Sawojajar-Malang
hha
READ MORE - Saat Aku Lanjut Usia

UNTUKMU, IBU

Kuuntai helaian doa ini untukmu, Ibu...

disaat aku tak bisa bersamamu,
ku harap doa ini mampu mewakili hadirku untuk menjagamu
dan ku harap Tuhan mendengar ingin kita
dan mengabulkan pinta di sela airmataku

Ibu,
tak ada yang lebih aku inginkan saat ini selain melihat senyummu
satu senyum bahagia saat kau kembali mampu menatap indahnya dunia
aku selalu membayangkan dan menunggu waktu itu
semoga saja besok, atau secepatnya

Ya Allah,
berikanlah hanya kebahagiaan untuk ibuku
jangan ada lagi air mata, jangan ada lagi keluh kesah
Berikan yang terbaik untuknya
Aku percaya, keajaibanMu akan datang pada saat yang indah
Amiin...

Mom, love You so much...
READ MORE - UNTUKMU, IBU

Rabu, 23 Februari 2011

USABILITY

Ini tulisan aq ambil n sedikit edit dari dua website yang kebetulan aku temuin pas lagi nyari materi usability buat tugas Interaksi manusia dan Komputerku, hehe...

PENGERTIAN USABILITY
Menurut bahasa, Usability berasal dari 2 kata yaitu use dan ability. Pasti temen2 tau semua dong artinya. betul tuh, use = menggunakan, ability = kemampuan.
usability adalah mengukur kualitas pengalaman pengguna( in english, user) saat berinteraksi dengan suatu produk atau sistem, bisa web site, aplikasi perangkat lunak, mobile technology, atau apalah namanya yang ada antarmukanya.
Atau perkataan yang paling masyhur(terkenal) tentang usability adalah seberapa baik user dapat mempelajari dan menggunakan sebuah produk untuk mewujudkan tujuannya dan seberapa puas user dengan proses tersebut(learn and use).
Nah, yang menjadi ukuran usability adalah sebagai berikut:
• Ease of learning
• Efficiency of use
• Memorability
• Error frequency and severity
• Subjective satisfaction

PRINSIP USABILITY
Prinsip Usability adalah prinsip penggunaan dari sebuah sistem oleh sistem lain yang lebih kompleks
Apa hubungannya prinsip usability ini dengan Interaksi Manusia & Komputer ? Saya akan coba sedikit membahas tentang hal itu.
Prinsip Usability terbagi atas :
1. Human Abilities
2. Human Capabilities
3. Memory
4. Process
5. Observations
6. Problem Solving

1. HUMAN ABILITIES
• BAIK
- Kapasitas Long Term Memory (LTM) tidak terbatas
- Durasi LTM tidak terbatas dan komplex
- Kemampuan memahami tinggi
- Mekanisme konsentrasi powerful
- Pengenalan pola pikir powerful
• BURUK
- Kapasitas Short Term Memory (STM) terbatas
- Durasi STM terbatas
- Akses yang tidak dapat diandalkan pada STM
- Proses yang cenderung salah
- Proses yang lambat

2. HUMAN CAPABILITIES
Faktor manusia ini harus diperhatikan, karena dari sinilah desain yang lebih baik didapatkan.
User perlu mengetahui hal-hal berikut dalam merancang :
1. Penginderaan / Panca indra (Mata, Telinga, Peraba)
2. Proses informasi
3. Sistem Motor
a) PENGLIHATAN / INDRA MATA (VISION)
Konsep penglihatan terdiri dari dua tahap :
• Penerimaan stimulus dari luar secara fisik
• Pemrosesan serta interpretasi dari stimulus tersebut
a. Kemampuan Penglihatan
• Sensivitas
Luminance : jumlah cahaya yang dipantulkan oleh permukaan objek, dengan ukuran
10-6 – 107 mL
• Ketajaman
- Visual acuity : kemampuan manusia melihat objek secara detail
- Sudut pandang (visual angle) : besarnya ruang pandang yang digunakan objek →
derajat (degree) / minutes of arc → 1 derajat = 60 minutes of arc
• Pergerakan
- Pola visual dari kata direkam → di-dekoding menurut representasi bahasa →
pemrosesan bahasa meliputi analisis sintaks dan semantik terhadap frase dan kalimat
- Mata bergerak terhadap teks → regression
• Kemampuan membaca akan berkurang atau menurun karena usia.
b. Warna
• Warna dikaitkan dengan hue, intensitas, dan saturation
• Hue → panjang gelombang spektrum cahaya
• Intensitas → brightness dari warna
• Saturation → jumlah / kadar putih (whiteness) dalam warna
• Masalah persepsi warna pada cones (sel pada selaput retina yang sensitif terhadap warna) dan ganglion (simpul syaraf)
• 380 (blue) ~ 770nm (red)
• Radiasi dalam spektrum (panjang gelombang cahaya) adalah 400 – 700 nm
b) PENDENGARAN (HEARING)
• Sistem auditory memiliki kapasitas sangat besar untuk mengumpulkan informasi lingkungan sekitar.
• Dapat mendengar objek apa saja yang ada di sekitar dan memperkirakan kemana objek tersebut akan berpindah
o Pemrosesan suara
o Suara memiliki beberapa karakteristik, yaitu :
- Pitch : frekuensi suara (20 – 20.000 HZ)
- Loudness : amplitudo suara (30 – 100dB)
- Timbre : tipe atau jenis suara
• Sistem auditory melakukan filtering suara → kita mengabaikan
• suara background dan berkonsentrasi pada informasi yang penting
c) PERABA (TOUCH)
• Manusia menerima stimuli melalui kulit. Kulit memiliki tiga jenis sensor penerima (sensory receptor), yaitu :
ü Thermoceptor → merespon panas / dingin
ü Nociceptor → merespon pada tekanan yang intens, rasa sakit
ü Mechanoceptor → merespon pada tekanan IMK
• Keyboard bisa dikaitkan dengan posisi-posisi bentuk tombol, juga pengoperasian yang memerlukan penekanan, ada yang berat atau malah terlalu ringan.
d) PROSES INFORMASI
Proses informasi pada manusia terdiri dari 3 sistem utama :
1. Perseptual
- Menangani sensor dari luar
- Sebagai buffer untuk menampung masukkan yang diterima dari indera manusia
- Diproses (diterima) untuk diteruskan ke otak (memori)
2. Kognitif : memproses hubungan keduanya
3. Sistem Motor : mengontrol aksi / respon (pergerakan, kecepatan, kekuatan)

3. MEMORI
• Memori menyimpan pengetahuan faktual dan pengetahuan prosedural.
• Terdapat 4 tipe memori :
a. Perceptual Buffer (Memori Sensor)
- Terbatas kapasitasnya.
- Informasi yang masuk melalui indera tidak semua dapat diproses.
b. Short Term Memory (STM)
- Memori kerja menyimpan informasi yang dibutuhkan dalam waktu yang singkat / sementara
pada saat kita sedang melakukan pekerjaan.
- Dapat diakses dengan cepat, namun berkurang secara cepat pula
- Metode digunakan untuk mengukur kapasitas, yaitu berdasarkan :
a. Panjang suatu deret (sequence) yang dapat diingat secara terurut.
b. Kemampuan mengingat kembali item-item secara acak.
Untuk mengukur berdasarkan metode yang pertama :
0 7 1 6 7 6 9 1 5 3
• G.A. Miller : 7 +/- 2 ( dari 5 hingga 9) digit
0 7 1 – 6 7 6 – 9 1 5 3 telepon
(area) (distrik) (nomor)
• Kelompok-kelompok digit = Chunk
HEC ATR ANU PTH ETR EET – sekumpulan chunk
Informasinya : dengan memindah karakter akhir ke posisi awal, urutan tersebut akan
mudah direcall.
• THE CAT RAN UPT HET REE → THE CAT RAN UP THE TREE
o Bentuk yang sukses dari chunk dikenal dengan CLOSURE. Proses ini digeneralisasi ke penyelesaian tugas yang ada di STM. Jika subjek gagal untuk melakukan atau ada interferensi maka subjek akan kehilangan jejak dari apa yang telah dikerjakannya dan terjadi kesalahan.
Untuk mengukur kemampuan untuk mengingat item secara acak → lebih mudah mengingat item yang baru ( recency effect)
c. Intermediate
Menyimpan untuk ke LTM
d. Long Term Memory (LTM)
- Penyimpanan utama untuk informasi faktual, pengetahuan berdasarkan eksperimen / pengalaman, aturan-aturan prosedur, tingkah laku, dsb.
- Kapasitasnya lebih besar, waktu akses yang lebih lambat, serta proses hilangnya informasi lebih lambat.
Terdapat dua jenis LTM :
a. Memori Episodik : menyimpan “data” kejadian atau pengalaman dalam bentuk serial
menurut waktu.
b. Memori Semantik : menyimpan record-record fakta, konsep, keahliaan (skills) serta
informasi lain yang diperoleh selama hidup dengan terstruktur.
Pemrosesan Memori Jangka Panjang
• Aktivitas :
- Menyimpan atau mengingat informasi
- Menghilangkan atau melupakan informasi
- Memanggil kembali informasi
• Tersimpan karena pengulangan (rehearsal)
• Ebbinghaus → jumlah yang dipelajari berbanding lurus dengan waktu mempelajarinya = total time hypothesis
• Proses melupakan informasi : decay → karena sudah lama berada di LTM sehingga lambat laun akan terlupakan + interference → karena adanya informasi baru yang lama terlupakan.
• Proses memanggil kembali informasi : recall → memanggil kembali secara langsung informasi + recognition → presentasi sejumlah pengetahuan (knowledge) yang terkait sebagai petunjuk.

4. OBSERVASI
• Orang lebih fokus untuk menyelesaikan masalah, tidak untuk belajar menggunakan suatu sistem secara efektif.
• Orang menggunakan perbandingan jika tidak ada penyelesaian.
• Orang lebih kepada heuristic daripada algorithmic
o Lebih mencoba coba-coba daripada pemikiran matang
o Orang lebih memilih sub-strategi untuk masalah yang tidak terlalu penting.
o Orang belajar strategi lebih baik dengan latihan

5. PENYELESAIAN MASALAH
• Setelah penyimpanan di LTM, kemudian diaplikasikan
• Penalaran (Reasoning) : proses pengambilan kesimpulan mengenai sesuatu atau hal baru dengan pengetahuan yang dimiliki oleh manusia.
Reasoning terdiri dari :
• Deduktif
- Menarik kesimpulan secara logika dari premis yang diberikan
- Jika A, maka B
- Sangat buruk untuk mengkonfirmasikan validitas dan kebenaran
Contoh :
If it is Friday then she will go to work
It if Friday
Therefore she will go to work
If it raining then the ground is dry
It is raining
Therefore the ground is dry
• Induktif
- Men-generalisasi dari kasus sebelumnya untuk belajar tentang hal baru
- Meskipun induksi mungkin tidak dapat diandalkan namun merupakan proses
yang berguna
- Induksi mengakibatkan manusia senantiasa belajar mengenai lingkungan
• Abduktif
- Penalaran dari sebuah fakta ke aksi atau kondisi yang mengakibatkan fakta
tersebut terjadi
- Metode ini digunakan untuk menjelaskan event yang kita amati
- Mungkin tidak dapat diandalkan, namun manusia seringkali menerangkan
sesuatu hal dengan cara seperti ini, dan mempertahankan hingga ada bukti lain
yang mendukung penjelasan atau teori alternatif

Sekian postingan hari ini, walo nyomot moga bermanfaat... :)

sumber :
http://itrackerz.com/blog/category/artikel/usability/
http://fikarzone.wordpress.com/2010/02/17/maksud-dari-prinsip-usability/
READ MORE - USABILITY

Selasa, 22 Februari 2011

22 tanpa bintang

semua ini terjadi sesaat lalu
ketika seluruh keyakinan dan kekuatan terasa tercabut dari ragaku
aku menangis benci dengan semua ini
segala kekonyolan yang kucipta sendiri
dengan bermodalkan kebingungan dan kebodohan
kenapa tak ku lihat di sekelilingku saja lalu menirukan polah mereka?
jawabannya karena aku tak tahu bagaimana harus menirukan mereka
aq semakin tak memahami bagaimana langahku ini akan berlanjut
kemana aku harus bertanya?
ketika setelah aku menemukan dia, 22 tanpa bintang
22 tanpa bintang yang menyusutkan nyali dan niatku
22 tanpa bintang yang membunuh percaya diriku

sesaat lalu yang aku benci
aku benci keadaanku ini
aku merasa sakit
sangat sakit


"Allah, beri aku petunjuk-Mu..."
READ MORE - 22 tanpa bintang
 

UM Bloggers


Universitas Negeri Malang

Sample Text

Starting Point...

Bila aku harus mengulangi hidup ini, aku akan membuat kesalahan-kesalahan yang sama, tetapi aku pastikan bahwa aku menemukan kesalahan-kesalahan itu jauh lebih awal. Sehingga keberhasilan akan datang lebih awal menjemput dan meng'elukanku.
Aku tidak tahu takdirku, tetapi aku tahu hakku untuk berhasil.